MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Nama : Muhammad Fahruroji
NPM : 25213894
Kelas : 4EB29
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan
adanya globalisasi, pasar modal semakin ramai dan memiliki posisi penting dalam
perekonomian nasional. Investor perseorangan menjadi aktif dalam pasar
tersebut. Akibatnya, pengungkapan publik, perlindungan terhadap investor, nilai
pemegang saham dan bentuk tata kelola perusahaan yang didorong oleh pasar saham
semakin penting. Dengan demikian, meskipun praktek pengungkapan sangat
berbeda-beda dari suatu Negara dengan Negara lain, perlahan mulai muncul
kemiripan (konvergensi). Ratusan perusahaan telah
meningkatkan pengungkapan dan mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS) atau GAAP AS, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan
badan regulator domestic dan luar negeri, dan memberikan respon terhadap
berbagai permintaan informasi yang diajukan para investor dan analis. Sebagian
besar mengarah pada pengungkapan yang berhubungan dengan pelaporan keuangan
bagi pengguna dari pihak luar. Kita berkonsentrasi pada isu-isu tersebut dan
tidak akan membahas setiap isu-isu pengungkapan yang digunakan pada laporan
keuangan pengguna, penyedia laporan, dan dari segi profesional keuangan.
Kepentingan
relatif pada pasar ekuitas dalam perekonomian nasional yang tunbuh dan investor
individual menjadi lebih aktif dalam pasar ini.Walaupun praktik pengungkapan
sangat beragam dari negara satu dengan negara lainnya namun mereka satu. Akan
tetapi, perbedaan yang paling penting diantara negara akan berlanjut dengan
mempengaruhi banyak perusahaan.
Pemerintah
mengatur siapa yang menjaga atau meningkatkan kredibilitas pasar modal mereka
juga mempengaruhi praktik pengungkapan di seluruh dunia. Bursa saham
disimpulkan terus tumbuh dan berhasil mempertahankan penawaran pasar
berkualitas tinggi dengan proteksi investor efektif. Maraknya proteksi lebih
terhadap investor dan mempertinggi pengungkapan akan terus berjalan seperti
halnya bursa saham menghadapi persaingan dari satu sama lain dan dari sistem
perdagangan yang kurang teratur.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah pelaporan dan
pengungkapan ini adalah:
1.
Bagaimana perkembangan pengungkapan?
2.
Bagaimana praktik pelaporan dan pengungkapan?
3.
Bagaimana pengungkapan pelaporan di negara-negara
berkembang?
4.
Bagaimana implikasinya bagi para pengguna laporan
keuangan dan manajer?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah pelaporan dan pengungkapan
ini adalah:
1.
Mengetahui materi mengenai perkembangan pengungkapan.
2.
Mengetahui praktik pelaporan dan pengunkapan.
3.
Mengetahui pengungkapan pelaporan di negara-negara
berkembang.
4.
Mengetahui implikasi pengungkapan dan pelaporan bagi
pengguna laporan keuangan dan manajer.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Pengungkapan
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh
sumber-sumber keuangan, undang- undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi,
tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam
tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika serikat, Inggris dan
Negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan
pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar
didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan. Di kebanyakan
negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang
berkembang), kepemilikan saham masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank
(dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan
perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak
informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.
2.1.1 Penungkapan Sukarela
Manajer memiliki informasi yang lebih baik dari pihak
luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Manajer
berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sukarela. Keuntungan
dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah
dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis
keuangan dan investor. meningkatkan likuiditas dan biaya modal yang lebih
rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bias mencapai
keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara
sukarela.
Investor diseluruh dunia menurut informasi yang
mendetail dan berkala, tingkat pengungkapan sukarela meningkatakan Negara
dengan pasar yang telah maju dan baru muncul. Dalam sebuah karya ilmiah
klasik, penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan investor tidak
sempurna ketika :
1.
Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan
mereka
2.
Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua
pemegang saham
3.
Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna.
2.1.2 Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara umum
membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi
keuangan dan nonkeuangan yang hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk
perusahaan domestik. Perusahaan asing yang terdaftar secara umum memiliki
fleksibilitas yang berhubu8ngan dengan prinsip akuntansi yang mereka gunakan
untuk sejumlah pengungkapan. Akan tetapi , banyak Negara tidak mengawasi dan melaksanakan
kebutuhan akan “ pengungkapan kesesuaian antar yuridiska”.
Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa
sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan
domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Pengungkapan yang
menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan kepercayaan investor, dimana
akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan
kualitas pasar keseluruhan.
Perlindungan investor dan kualitas pasar , yaitu :
1.
Preteksi investor . investor dijamin dengan informasi
dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
2.
Kualitas pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien,
dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan kejahatan. Keadilan pasar
dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dalam kesempatan berdagang.
Efisiensi pasar berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya
transaksi. Prinsip para investor yang beorientasi pasar yang harus dijalankan ,
yaitu :
· Keefektifaan
biaya
· Fleksibilitas
dan kebebasan pasar
· Laporan
keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh
· Perlakuan
setara perusahaan domestic dan asing.
2.1.3 Pembahasan
Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
SEC secara umum mewajibkan pendaftar asing untuk
melengkapi informasi keuangan yang pada dasarnya sama dengan yang diharuskan
terhadap perusahaan domestic. Namun demikian, laporan keuangan perusahaan
pendaftar asing tidak harus disusun sesuai dengan GAAP AS apabila laporan
tersebut disusun menurut kumpulan prinsip akuntansi komprehensif lainnya dan
disertai dengan rekonsiliasi kuantitatif atas laba bersih, ekuitas pemegang
saham dan laba per saham menurut GAAP AS, jika berbeda secara material.
Beberapa pengamat menyatakan bahwa ketentuan pelaporan
keuangan SEC terhadap perusahaan-perusahaan asing dapat menghambat
perusahaan-perusahaan tersebut dari upaya menghadirkan surat-surat berharga
yang diterbitkan di Amerika Serikat. Akibatnya dikatakan pula bahwa
investor-investor AS lebih banyak melakukan perdagangan di pasar seperti OTC
(over-the counter) AS atau di pasar luar negeri dimana likuiditasnya relative
rendah, biaya transkasi relative tinggi dan perlindungan terhadap investor
tidak terlalu penting bila dibandingkan dengan bursa efek di Amerika Serikat.
Juga dinyatakan bahwa SEC memberikan kepada investor AS kesempatan investasi
lebih banyak dalam pasar AS yang diatur dengan melongggarkan ketentuan
pelaporan keuangannya, pada gilirannya hal ini akan menyeimbangkan dengan lebih
baik tujuan SEC atas perlindungan konsumen dan kualitas pasar. Pihak yang lain
memberi bantahan bahwa system akuntansi dan pengungkapan yang sekarang ada
telah melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal di AS. Yang
mendasari argument ini adalah prinsip-prinsip pengungkapan penuh dan perlakuan
setara antara perusahaan penerbit asing dan domestik.
2.2 Praktik Pelaporan dan Pengungkapan
2.2.1 Pengungkapan
Informasi Progresif
Pengungkapan informasi yang melihat masa depan
dianggap sangat relevan dalam pasar ekuitas di seluruh dunia. Sebagai contoh,
Direksi Keempat UE menyatakan bahwa laporan tahunan harus memuat indikasi
kemungkinan perkembangan perusahaan di masa depan. Rgulasi S-K SEC mengharuskan
perushaaan untuk mengungkapkan informasi yang telah diketahui pada saat ini
yang akan berpengaruh secara material terhadap likuiditas, sumber daya modal
dan hasil operasi di masa depan. Contoh ketiga adalah Bursa Efek Tokyo TSE
“meminta” kepada manajemen perusahaan yang tercatat untuk menyediakan ramalan
penjualan, laba dan deviden dalam pengumuman pers tahunan dan semesteran yang
dilakukan.
Informasi progresif meliputi :
1.
Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran
modal, dan hal keuangan lainnya;
2.
Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi
masa depan;
3.
Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa
depan.
2.2.2 Pengungkapan Segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai
hasil operasi dan keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin
meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah
meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang
ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas
pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna
laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam
suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
2.2.3 Pelaporan Pertanggungjawaban Penuh
Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa
tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah,
kelompok aktivis, dan masyarakat umum.
Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama
menjadi perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi
perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam
kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak.
Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan
masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan.
Masalah lingkungan meliputi akibat dari proses
produksi, produk , dan jasa udara, air, tanah, biodiversity, dan kesehatan
manusia. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Prancis
sekarang diharuskan untuk mengumumkan hasil aktivitas di lingkungan mereka. Di
antaranya, informasi harus diserahkan dalam:
1.
Air, bahan baku, dan konsumsi energi, dan tindakan
yang di ambil ntuk meningkatkan efisiensi energi.
2.
Tindakan untuk mengurangi polusi pada udara, air dan
tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya.
3.
Sejumlah ketentuan untuk risiko lingkungan.
2.2.4 Pengungkapan
Khusus untuk Laporan Keuangan Non Domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan
Laporan tahunan dapat berisi pengungkapan khusus untuk
mengakomodasi para pengguna laporan keuangan nondomestic. Pengungkapan yang
dimaksud seperti:
1.
”Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan
ke dalam mata uang nondomestik;
2.
Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara
terbatas menurut kelompok kedua standar akuntansi;
3.
Atau set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai
dengan kelompok kedua prinsip akuntansi; dan pembahasan mengenai perbedaan
antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan
beberapa set prinsip akuntansi yang lain.
2.2.5 Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
Pegelolaan perusahaan berhubungan dengan sarana internal
perusahaan dimana perusahaan di jalankan atau dikendalikan –tanggung jawab,
akuntabilitas, hubungan diantara pemegang saham,anggota direksi, dan manajer
yang disusun supaya mencapai sasaran perusahaan. Dengan kata lain, pengelolaan
perusahaan adalah system dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan.
Diantara permasalahan pengelolaan perusahaan adalah hak dan perlakuan
pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan transaksi, dan
peran pemegang saham.
Dallas memberikan sebuah Rancangan kerja untuk
memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di sebuah negara adalah sebagai
berikut:
1.
Infrastruktur pasar, mencakup pola kepemilikan,
keleluasaan dimana perusahaan terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan
pasar untuk pengendaliaan perusahaan.
2.
Lingkungan Hukum, meliputi system hukum dan hak
pemegang saham dengan jelas diterangkan dan dengan konsisten dan dikuatkan
secara efektif.
3.
Lingkungan Peraturan, hamper mendekati dengan
lingkungan hukum. Agen pengaturan bertanggung jawab atas pengaturan pasar
supaya sesuai dengan hukum yang ada. Mereka memastikan aturan dan efisiensi
pasar dan memperkuat ketentuan pengungkapan publik.
4.
Infrastruktur informasi, bersinggungan dengan standar
akuntansi yang digunakan dan apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan
tepat waktu. Ini juga mencakup struktur profesi auditing dan standar
profesional untuk praktik audit dan kemandirian.
2.2.6 Pengungkapan dan Pelaporan Bisnis Internet
World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai
saluran penyebaran informasi, dimana media cetak sekarang memainkan peranan
sekunder. Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting Language –
XBRL) merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa komputer ini
dibangung ke dalam hampir seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan
keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan, dan kebanyakan pengguna tidak
perlu lagi mempelajari bagaimana mengolahnya sehingga secara langsung dapat
menikmati manfaatnya.
Pengelompokan XBRL telah dikembangkan untuk GAAP
Amerika Serikat dan Jerman serta untuk IFRS, yang mampu membuat persiapan
laporan keuangan sesuai dengan semua standar akuntansi ini. Pengelompokan GAAP
nasional lainnya juga sedang dikembangkan.
2.3 Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan di Negara-
Negara Berkembang
Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di
negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel
dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju. Sebagai contoh,
pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan dan perlindungan konsumen
yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis keuangan Asia Timur di
tahun 1997. Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang
tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di
negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak
internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa
dan secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik
yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih
maju. Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan
yang tepat -waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak
regulator memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan
pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan
penegakan aturan.
2.4 Implikasi Bagi Para
Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer
Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat
pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus
dan sukarela mengungkapkan laporan keuangan. Para manajer dari banyak
perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi
yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin
meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional
memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan
peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan
bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan
pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh
para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan
rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang
memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat. Studi lebih lanjut mengenai biaya
dan manfaat peningkatan pengungkapan dalam ruang lingkup internasional dapat
memberikan bukti penting dalam pembahasan ini.
BAB III KESIMPULAN
Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan
dengan perkembangan sistem akuntansi. Sumber-sumber keuangan, sistem hukum,
ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan,
budaya, dan pengaruh lainnya dapat mempengaruhi standar dan praktik
pengungkapan. Adapun konsep-konsep dalam pengungkapan yaitu pengungkapan cukup,
pengungkapan wajar dan pengungkapan penuh. Manajer memiliki dorongan untuk
mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang
secara sukarela. Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan bahwa
perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan
pengungkapan sukarelanya. Ada beberapa yang termasuk dalam pendekatan
Pengungkapan seperti translasi, informasi khusus, restatement dan laporan
primer-sekunder. Praktik pelaporan dan pengungkapan dipusatkan pada
pengungkapan Informasi yang melihat masa depan, pengungkapan segmen, laporan
arus kas dan arus dana, pengungkapan tanggung jawab sosial serta pengungkapan
khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip
akuntansi yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Choi, Frederick. D. S. dan Gary K. Meek.2012.International
Accounting Edisi 6 Buku 1.Jakarta:Salemba Empat
Eko Suwardi. 2000. Akuntansi Internasional, Edisi
Pertama. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar